Asslamu'alaikum & Hello .
Okay today i gonna write about ' A letter which visit Cameron Higlands' . i just wanna helps those student tht want to write about this letter . that's many reasons why i wanna write it but it's secret .
Let's Do it! Good Luck babe!
1. adress - right
2.Date - right
3.just write your letter .okay here i wanna write an example letter .
4.signature.
No 31, Kampung Kurnia ,
31300 Ipoh,
Perak .
31th October 2020
Dear Sha ,
How are you ? I hope you are in the pink of health . I just received your letter last week . How your school holidays ? My school holidays was very fantastic . I went to Genting Highlands with my family as a family trip . I had a whale of time in Genting Highlands with my family .
When we reach there , we checked in the hotel and we took a short walk . I was very mesmerised with the scenery . I saw a beautiful scenery which Was planted with shrubs and greenery . I also felt the fresh air during the walk . Besides , the air wascold and there was also a lot of mist . There were many tourist there even it was cold and misty . This is becouse they want to enjoy the sights becouse they will not be able to feel it at their place like Kuala Lumpur . When my family and i went to the hotel ,we say a beautiful sunset .
At night , my family and i decided to go to fun fair . When we reached there , We saw a lot of people and enjoyed playing games there . There were also a lot of games such as game stalls , bumple car , ferrish wheel , mini roller coaster and many more . The situation there was very lively . My father went to the token counter to exchange the money to tokens . After that we palyed at the game stalls which have darts , shooting and fishing for prizes . We playes all the games at the game stalls but we lost in all the games that we tried . My family had an fantastic night at the fun fair .
In the morning , we woke up and we went to Genting theme-park which has indoor and outdoor games there . My father bought tickets for us . My family tried more outdoor games than indoor games . The games that my family played are like roller coaster , carousels , boating , archery and go-karts . We had an enjoyable day there . After that my parents brought me to First World Plaza to to shopping . The mall is nearby the outdoor theme-park . In the shopping mall , we went to the sourvenir shop to buy some sourvenirs to our families and friends . After that we went back to our hotel .
Family trips are very important becouse we can create a good family bonding while we can understand each other among our family . Trips with family also a secure trip becouse famyly can protect us . With family , we can have fun , spent time together ang release tension or stress .
That is all about my holiday experiences . I hope you enjoyed reading my letter . Do write to me abour your school holidays . Hope to hear from you soon . Bye .
Your Friend ,
Aainaa
I hope with this will helped you all . Thanks :)
Sunday, October 18, 2015
Tuesday, October 13, 2015
Hijrah ? Apa itu Hijrah ?
Assalamualaikum & selamat sejahtera hamba-hamba Allah yang Disayangi sekalian :)
Secara bahasa term hijrah berasal dari akar kata هـ ج ر yang mengandung dua maksud :
- memutuskan, misalnya seseorang hijrah meninggalkan kampung halamannya menuju kampung lainnya. Ini berarti ia memutuskan hubungan antara dirinya dengan kampungnya.
- menunjukkan pada arti kerasnya sesuatu الهجر الهجير الهاجرة berarti tengah hari di waktu panas sangat menyengat (keras).
Imam Al Asfahanii cenderung pada arti pertama. Menurutnya, hijrah bermaksud berpisahnya seseorang dengan yang lain, baik berpisah secara bada'niah, lisan, atau dengan hati. Meninggalkan suatu daerah bermaksud berpisah secara fisik (badan). Membenci seseorang bermaksud memisahkan dirinya dengan orang lain secara psikhis (qalbiyah), dan secara lisan bermaksud tidak mahu berbicara dengan orang lain.
Ibn Faris dan Al Asfahani dalam memaknai terma hijrah hanya semata-mata melihat dari sisi bahasa saja tanpa mengaitkan dengan aspek lainnya. Dengan berdasar pada pengertian bahasa ini, maka orang yang tidak saling berbicara (saling membenci) adalah termasuk hijrah. Padahal sikap seperti ini adalah terlarang dalam ajaran Islam terutama lebih dari waktu tiga hari.
Berbeza dengan Al Jurjani, menurutnya hijrah adalah meninggalkan tanah air yang dibawah kekuasaan orang-orang kafir menuju ke daerah Islam. Pengertian hijrah ini sudah mencakup pada pengertian istilah, kerana ia sudah mengaitkan dan merujuk pada peristiwa hijrah yang pernah terjadi pada diri Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam beserta para sahabatnya.
Berikut ini kutipan hadis Nabi mengenai hijrah yang bersumber dari Umar bin Khattab yang mendengar langsung dari Nabi Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam .
إنما الاعمال بالنيات و إنما لكل امرىء ما نوى فمن كانت هجرته إلى الله و رسوله فهجرته إل الله و رسوله فمن كانت هجرته إلى دنيا يصيبها أو امرأة ينكحها فهجرته إلى ما هاجر إليه
“Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu Karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya.” (Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907)
Guna memahami makna terma hijrah dalam hadits di atas, harus kembali memperhatikan pada latar belakang historis disabdakannya hadis tersebut. Al-Zubair bin Bakkar meriwayatkan bahawa hadis tersebut disabdakan Nabi ketika baru saja tiba di Madinah bersama para sahabat. Ternyata dalam rombongannya itu terdapat seorang yang ikut hijrah hanya dengan harapan ingin melamar seorang wanita yang juga ikut berhijrah. Nabi mengetahui hal ini, lalu beliau naik ke atas mimbar dan menyabdakan hadis tersebut. Zainuddin al-Hambali menyatakan bahawa seorang wanita yang ingin dilamar itu bernama Ummu Qais. Riwayat ini dinilai oleh Yahya Ismail Ahmad sebagai riwayat yang dhaif.
Dengan demikian, hijrah yang dimaknakan sebagai perpindahan dari suatu daerah menuju ke daerah lain tidak hanya sekadar perpindahan, tetapi mesti mempunyai tujuan yang jelas dan didasari oleh motivasi jiwa yang ikhlas. .
Sejarah mencatatnya bahwa hijrah yang tersebut oleh hadis di atas adalah hijrah yang kedua dalam Islam. Ibn Qutaibah melengkapi informasi hijrah ini dengan mengatakan bahwa peristiwa hijrah (tibanya di Madinah) ini terjadi pada tangga 12 Rabi’ al-Awal ketika Nabi berusia 53 tahun atau tahun ke-13 setelah dilantik menjadi Rasul. Kalau ada hijrah kedua bermaksud ada hijrah yang pertama. Hijrah yang pertama dalam Islam adalah hijrahnya para sahabat ke Habasyah (Ethiopia). Informasi ini terekam dalam riwayat yang bersumber dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha.
عن عائشة قالت: هاجر إلى الحبشة رجال من المسلمين و تجهز أبو بكر مهاجرا فقال النبى صلى الله عليه و سلم على رسلك فانى أرجوا أن يوءذن لى
Kata Ahmad Syalabiy hijrah ke Habsyah ini terjadi pada tahun ke- 5 setelah Muhammad dilantik menjadi Nabi atau ketika Nabi saw berusia 45 tahun. Jadi, hijrah dalam maksudnya pindahnya umat Islam (para sahabat) dari suatu daerah ke daerah lain itu sudah terjadi 2 kali, pertama hijrahnya ke Habasyah pada tahun ke-5 bi’tsah Nabi, dan yang kedua hijrah dari Makkah ke Madinah pada tahun ke-13 bi’tsah Nabi.
Hal ini dipertegas dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad bin Hambal yang bersumber dari Abu Musa.
فقال النبي صلى الله عليه و سلم : بل لكم الهجرة مرتين هجرتكم إلى المدينة و هجرتكم إلى الحبشة
Hijrah yang dimaksudkan di atas adalah hijrah yang sudah berlalu peristiwanya. Ada lagi hijrah yang saat ini belum terjadi tetapi suatu saat nanti di akhir zaman akan ada hijrah ke daerah Bait al-Maqdis di Palestina atau dalam skala yang lebih besar lagi yaitu ke daerah Syam. Hal ini didasarkan pada informasi dari sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Daud yang bersumber dari sahabat Abdullah bin Umar.
ستكون هجرة بعد هجرة فخيار أهل الارض ألزمهم مهاجر إبراهيم و يبقى فى الارض شرار أهلها تلفظهم أرضوهم تقذرهم نفس الله و تحشرهم النارمع القردة و الخنازير
Dalam Fath al-Bariy, hal. 40 al-‘Asqalaniy (852 H/1449 M) mengutip pendapat sebagian ulama bahwa ada hijrah yang ketiga, iaitu hijrah ke Syam pada akhir zaman nanti di mana fitnah sudah merambah dan bermaharajalela dimana-mana (zhuhur al-fitan).
Wallahu'alam
Subscribe to:
Comments (Atom)